Selasa, 18 Oktober 2011

Prilaku dalam berorganisasi materi 5

PRILAKU DALAM BERORGANISASI
MATERI 5

NAMA  : Rio S Wibowo
NIM     : 10390100024

Kelompok adalah agregat sosial dimana anggota-anggotanya yang saling tergantung, dan setidak-tidaknya memiliki potensi untuk melakukan interaksi satu sama lain.Kelompok adalah suatu kolektif yang terdiri atas berbagai organisme dimana eksistensi semua anggota sangat penting untuk memuaskan berbagai kebutuhan individu. Artinya, kelompok merupakan suatu alat untuk mendapatkan berbagai kebutuhan individu. Individu menjadi milik kelompok karena mereka mendapatkan berbagai kepuasan ssebaik mungkin melalui organisasi yang tidak dengan mudah mereka dapatkan melalui cara lainnya (Cartwright & Zander, 1971: 20).
Jenis dan fungsi Kelompok

Jenis-jenis Kelompok 

Kelompok dapat dibedakan berdasarkan klasifikasinya. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan, maka ada jenis kelompok formal dan kelompok non-formal.
-          Kelompok formal adalah sub unit sah dari organisasi yang telah ditetapkan oleh anggaran dasar atau suatu ketetapan management
-          Kelompok non-formal adalah kelompok yang muncul sebagai upaya pemenuhan kebutuhan individu dengan mengembangkan tata hubungan dengan anggota lain dalam organisasi. 

Fungsi-fungsi Kelompok.

Pada dasarnya fungsi kelompok dibagi menjadi dua yaitu, fungsi organisasi formal dan fungsi kebutuhan individual. Fungsi kelompok formal sebagai sarana untuk mengerjakan tugas-tugas yang kompleks yang saling berkaitan dan terlalu sukar untuk dikerjakan oleh siapapun, sebagai sarana untuk mencetuskan gagasan-gagasan yang baru atau pemecahan masalah yang memerlukan kreativitas tertentu, dan sebagai wahana sosialisasi serta pelaksanaan keputusan yang rumit.
Fungsi kelompok individual yang didasarkan bahwa setiap individu memiliki beraneka macam kebutuhan, dan kelompok dapat memenuhi kebutuhan yang meliputi pemenuhan kebutuhan persahabatan, dukungan, dan kasih sayang, sebagai sarana untuk mengembangkan, meningkatkan, dan menegaskan rasa identitas dan memelihara harga diri, sebagai sarana untuk menguji kenyataan sosial melalui diskusi dengan orang lain, pengembangan perspektif, dan konsensus bersama yang dapat mengurangi keragu-raguan dalam lingkungan sosial sehingga dapat diambil sebuah keputusan.

Ciri-ciri utama kelompok

Penelitian mendalam mengenai sifat-sifat dan hasil-hasil interaksi dalam kehidupan  (empat) cirri kelompok yaitu :
1.      Terdapat dorongan (motif) yang sama pada individu-individu yang menyebabkan terjadinya interaksi di antaranya kea rah tujuan yang sama.
2.      terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu-individu yang satu dari yang lain berdasarkan reaksi-reaksi dan kecakapan-kecakapan yang berbeda-beda antara individu yang terlibat di dalamnya.
3.      Pembentukan dan penegasan strukutr (organisasi) kelompok yang jelas dan terdiri atas peranan-peranan dan kedudukan hierarkis yang lambat laun berkembang dengan sendirinya dalam usaha pencapaian tujuan.
4.      Terjadinya penegasan dan peneguhan norma-norma pedoman tingkah laku anggota  kelompok yang mengatur interaksi dan kegiatan anggota kelompok dalam merealisasikan tujuan kelompok.

Dasar berperilaku, dapat saya gambarkan sebagai berikut :
             Motif –> Sikap –> Perilaku

Tahap-tahap Pengembangan Kelompok

  Model 5 tahap (Five Stages Model)

1.      Pembentukan (Forming)
a.       Dicirikan oleh banyaknya ketidakpastian
b.      Anggota mulai menyesuaikan perilakunya, mengetes
posisi mereka dan menanyakan hal-hal kepada anggota lain.
c.       Keadaan kelompok mudah goyah, tetapi tetap pada aturan yg ditetapkan.
2.      Keributan (Storming)
a.       Dicirikan oleh konflik dalam kelompok
b.      Anggota mulai berdebat, berargumen, mencoba-coba posisi, mencoba untuk menjadi ketua.
c.       Hirarki kelompok mulai tampak.
3.      Penormaan (Norming)
a.       Dicirikan oleh hubungan dan kohesivitas kelompok menjadi erat.
b.      Mulai bekerja efektif secara bersama-sama
c.       Ada perasaan kebersamaan dan perasaan berada
d.      dalam satu kelompok.
e.       Harapan kelompok mulai dikomunikasikan
4.      Pelaksanaan (Performing)
a.       Dicirikan oleh berfungsinya kelompok
b.      Struktur, hirarki dan norma kelompok sudah mapan
c.       Kelompok sudah matang.
d.      Merupakan tahap terakhir bagi kelompok kerja permanen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

selamat datang di ..::RL BLOG::.. dan selamat belajar