PSI
NAMA : Rio S Wibowo
NIM : 10390100024
MATERI 2
Data flow diagram
Perbedaan antara dokumen flow & system flow
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi
Entitas (eksternal)
- (Bagian lain, perusahaan, seseorang/ mesin) yang dapat mengirim data/ menerima data dari suatu sistem.
- Entitas harus diberi nama dengan suatu kata benda
- Entitas yang sama dapat digunakan lebih dari 1 kali atas suatu DFD tertentu untuk menghindari persilangan antar jalur-jalur aliran data
Aliran data
- Perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain
- Digambarkan dengan kata benda
Proses
- Menunjukkan adanya proses transformasi
- Proses-proses selalu menunjukkan suatu perubahan data
- Diberi nama dengan kata kerja
Penyimpanan data
- Diberi nama kata benda yang sesuai data apa yang disimpan di data storage, misalnya data konsumen
- Penyimpanan data sementara, seperti kertas catatan/ sebuah file komputer sementara tidak dimasukkan kedalam DFD
Membuat diagram konteks
- Harus berupa suatu pandangan, yang mencakup masukan-masukan dasar, sistem umum & keluaran
- Adalah tingkatan tertinggi dalam tingkatan DFD & hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan
- Tidak memuat penyimpanan data
Diagram level 0
- Masukan dan keluaran yang ditetapkan dalam diagram yang pertama tetap konstan dalam semua diagram sub urutannya
- Pengembangan diagram konteks dan dapat mencakup 9 proses, setiap proses diberi nomor bilangan bulat, umumnya dimulai dari sudut kiri atas diagram dan mengarah ke sudut sebelah kanan bawah
- Penyimpanan data utama dari sistem dan semua entitas eksternal dimasukkan kedalam diagram level 0
Kesalahan paada diagram
- Lupa memasukkan suatu aliran data/ mengarahkan kepada anak panah pada arah yang salah
Kesalahan pada penamaan
- Aliran data atau proses-proses pemberian label yang tidak tepat
- Memasukkan lebig dari 9 proses pada DFD
- Mengabaikan aliran data
- Menciptakan analisis yang tidak seimbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar