Selasa, 18 Oktober 2011

Prilaku dalam berorganisasi materi 3

PRILAKU DALAM BERORGANISASI
MATERI 3
NAMA  : Rio S Wibowo
NIM       : 10390100024

NILAI/VALUE

Nilai adalah sebuah konsep abstrak dalam diri manusia yang menggambarkan pendirian individu mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk, indah atau tidak indah, dan benar atau salah.sumber 3 yang mempengaruhi nilai manusia iyalah:
1.      Genetik (bawaan)   
2.       Budaya nasional
3.       Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)
SIKAP / ATTITUDE
1.      berorientasi kepada respon
sikap adalah suatu bentuk dari perasaan, yaitu perasaan mendukung atau memihak (favourable) maupun perasaan tidak mendukung (Unfavourable) pada suatu objek
2.      berorientasi kepada kesiapan respon
·          sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu, apabila dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon.
·         suatu pola perilaku, tendenasi atau kesiapan antisipatif untuk menyesuaikan diri dari situasi sosial yang telah terkondisikan.
3.      berorientasi kepada skema triadik
sikap merupakan konstelasi komponen-komponen kognitif, afektif, dan konatif yang saling berinteraksi dalam memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek di lingkungan sekitarnya.

Sikap:
-          suka = mendekat, mencari tahu, bergabung
-          tidak suka = menghindar, menjauhi

Pembentukan Sikap
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap:
1.      Pengalaman pribadi 
2.      Kebudayaan
3.      Orang lain yang dianggap penting (Significant Otjhers)
4.      Media massa
5.      Institusi / Lembaga Pendidikan dan Agama
Faktor Emosional

Komitmen organisasi
1.      Tingkat pengenalan, keterlibatan dan kesetiaan kpd organisasi, serta harapan dapat mempertahankan status keanggotaannya
2.      tingkat komitmen tinggi : tingkat absen dan turn-over rendah.
3.      tingkat komitmen kepada organisasi lebih tepat dalam mengukur turnover seseorang dari pada tingkat kepuasan kerjanya    
 
Kepuasan Kerja
kepuasan kerja adalah cara pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya. dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan yang menyokong atau tidak menyokong dalam diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaan maupun kondisi dirinya. Perasaan yang berhubungan dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upaya, kesempatan pengembangan karier, hubungan dengan pegawai lain, penempatan kerja, dan struktur organisasi. Sementara itu, perasaan yang berhubungan dengan dirinya antara lain berupa umur, kondisi kesehatan, kemampuan dan pendidikan.

Kepuasan kerja ditentukan oleh
1.      Mentally challenging work (Pekerjaan yang menantang mental)
2.      Equitable rewards (imbalan yang sesuai)
3.      Supportive collagues(dukungan teman)
4.      Personality - job fit(Kepribadian - sesuai pekerjaan)
5.      Supportive working conditions(Mendukung kondisi kerja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

selamat datang di ..::RL BLOG::.. dan selamat belajar